Membaca saja tidak cukup...
"Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat,” (Al An’aam:155).
Para ulama mengungkapkan bahwa dibandingkan membaca al-quran sebanyak-banyaknya tapi tak pernah memaknai kandungan isinya dan mengamalkannya, membaca sedikit ayatnya namun dimaknai dalam-dalam dan secara rutin ini lebih baik juga berkah. Banyak membaca al-quran dan berbicara seolah-olah sebagai manusia terbaik namun tidak pernah mengamalkan isi al-quran, ini jauh lebih berbahaya dan mengerikan serta merugi.
Rasulullah saw bersabda, "Akan keluar suatu kaum dari umatku, mereka membaca Al-Quran, bacaan kamu dibandingkan bacaan mereka sungguh tidak ada apa-apanya, demikian shalat dan puasa kamu dibandingkan shalat dan puasa mereka tidak ada apa-apanya. Mereka membaca Al-Quran dan mengiranya sebagai pembela mereka, padahal ia adalah hujjah yang menghancurkan alasan mereka. Shalat mereka tidak sampai ke tenggorokan, mereka lepas dari Islam sebagaimana melesatnya anak panah dari busurnya." (HR. Abu Dawud, Bukhari & Muslim)
"Mereka baik dalam berkata tapi jelek dalam berbuat, mengajak untuk mengamalkan kitab Allah padahal mereka tidak menjalankannya sedikit pun,' (HR. Al-Hakim).
Disadari atau tidak, beberapa orang mampu membaca al-quran dengan fasih dan tartil. Namun sayang, mereka lupa bahwa kemampuannya tersebut bisa membawa petaka baginya. Mereka menjadi sombong, tinggi hati, merasa paling bisa, merasa paling suci dan dicintai Allah. Sementara itu, mereka tak pernah mengamalkan apa yang dibacanya. Mereka juga tak pernah memaknai isi apa yang ia baca. Ia hanya membaca, tapi tak paham apa yang dibaca. Inilah orang-orang yang celaka tersebut.
Semoga, kita bukan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang celaka ya... Selain membaca al-quran,... Maka sangat penting pula untuk memahami isinya dan mengamalkannya.
Maka dari itu, ayo.. saudaraku dan sahabatku tercinta karena Allah,... datangilah majelis-majelis fahmul quran, sebelum penyesalan yang datang terlambat. Jangan bermalas-malasan karena kesibukan dan kenikmatan dunia. Mari kuatkan moto "Tadaburi Al-Qur'an sampai mati" Janganlah takut berlebihan oleh sebab virus Corona (takut mati karena cinta dunia), tapi takutlah kepada yang yang paling utama,.... yaitu Takut akan siksa yang teramat pedih karena lalai enggan dan malas mempelajari Alquran yang notabene adalah petunjuk utama jalan menuju syurga.
Semoga bermanfaat
"Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat,” (Al An’aam:155).
Para ulama mengungkapkan bahwa dibandingkan membaca al-quran sebanyak-banyaknya tapi tak pernah memaknai kandungan isinya dan mengamalkannya, membaca sedikit ayatnya namun dimaknai dalam-dalam dan secara rutin ini lebih baik juga berkah. Banyak membaca al-quran dan berbicara seolah-olah sebagai manusia terbaik namun tidak pernah mengamalkan isi al-quran, ini jauh lebih berbahaya dan mengerikan serta merugi.
Rasulullah saw bersabda, "Akan keluar suatu kaum dari umatku, mereka membaca Al-Quran, bacaan kamu dibandingkan bacaan mereka sungguh tidak ada apa-apanya, demikian shalat dan puasa kamu dibandingkan shalat dan puasa mereka tidak ada apa-apanya. Mereka membaca Al-Quran dan mengiranya sebagai pembela mereka, padahal ia adalah hujjah yang menghancurkan alasan mereka. Shalat mereka tidak sampai ke tenggorokan, mereka lepas dari Islam sebagaimana melesatnya anak panah dari busurnya." (HR. Abu Dawud, Bukhari & Muslim)
"Mereka baik dalam berkata tapi jelek dalam berbuat, mengajak untuk mengamalkan kitab Allah padahal mereka tidak menjalankannya sedikit pun,' (HR. Al-Hakim).
Disadari atau tidak, beberapa orang mampu membaca al-quran dengan fasih dan tartil. Namun sayang, mereka lupa bahwa kemampuannya tersebut bisa membawa petaka baginya. Mereka menjadi sombong, tinggi hati, merasa paling bisa, merasa paling suci dan dicintai Allah. Sementara itu, mereka tak pernah mengamalkan apa yang dibacanya. Mereka juga tak pernah memaknai isi apa yang ia baca. Ia hanya membaca, tapi tak paham apa yang dibaca. Inilah orang-orang yang celaka tersebut.
Semoga, kita bukan termasuk ke dalam golongan orang-orang yang celaka ya... Selain membaca al-quran,... Maka sangat penting pula untuk memahami isinya dan mengamalkannya.
Maka dari itu, ayo.. saudaraku dan sahabatku tercinta karena Allah,... datangilah majelis-majelis fahmul quran, sebelum penyesalan yang datang terlambat. Jangan bermalas-malasan karena kesibukan dan kenikmatan dunia. Mari kuatkan moto "Tadaburi Al-Qur'an sampai mati" Janganlah takut berlebihan oleh sebab virus Corona (takut mati karena cinta dunia), tapi takutlah kepada yang yang paling utama,.... yaitu Takut akan siksa yang teramat pedih karena lalai enggan dan malas mempelajari Alquran yang notabene adalah petunjuk utama jalan menuju syurga.
Semoga bermanfaat
Komentar
Posting Komentar
"Selamat datang di Blog Saya, Silakan beri komentar dan saran Anda di artikel ini, dalam rangka saling berbagi ilmu., berkomentarlah yang sopan dan sesuai isi artikel"