LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH

....... Allah always love you, more and more.....what about you??

Jangan dikira karena telah berolahraga rutin dan selalu konsumsi makanan sehat, menjadikan diri kita sehat karena usaha kita... Banyak orang tidak berolahraga dan makan seadanya, tetapi tetap sehat hingga usia tua..... semua karena kasih sayang dan ijin Allah, bukan karena usaha kita.

Jangan dikira harta dan kekayaan banyak itu karena kepintaran dan usaha keras kita ... Banyak juga orang yang kerjanya biasa, santai (tak terikat waktu), juga tidak begitu pintar, tapi memiliki kekayaan berlebih & bershodaqoh dalam jumlah yang yang luar biasa. Bahkan ada yang kerja kerasnya sampai tak kenal waktu pagi, siang, sore dan malam, tapi malah kehidupannya tak kunjung kaya/banyak harta, hidup biasa saja.... Semua karena kasih sayang dan ijin Allah dan sekali lagi bukan karena kita.

Tahukah bahwa Allah sangat mencintai kita, bahkan mengalahkan jauh, cintanya seorang ibu pada anaknya.

Lihatlah alam semesta ini dengan segala isinya,... Semua sudah Allah siapkan bahkan sebelum kita ada. Semua proses kebutuhan hidup diciptakan dengan detail dan masyaAllah... teramat rapi. Mulai fotosintesis, tanaman , binatang, gunung, besi, air dan lain-lainnya yang tak terhitung nikmat bagi kita semua... Tergetarkah hati kita... ๐Ÿ˜”

Lalu apa yang membuat kita tidak cinta kepada Allah.?? Haruskah cinta itu bertepuk segala tangan?? Bahkan seandainya kita tidak mencintai Allah, bahkan malah menyekutukanNya sekalipun, Allah masih amat sangat mencintai kita, buktinya masih diberikannya nikmat dan rizki dalam berkehidupan. Allahu Akbar…. Maha Besar Allah... Tak tergetarkah hati kita sedikitpun, karena kasih sayangNya?

Sesuai pengalaman yang ada, untuk cinta kepada Allah, ternyata kita perlu mengenal Allah dengan sungguh-sungguh. Itulah yang paling Utama. Bertahun-tahun mengkaji Al-Qur'an saja ternyata masih belum mengenalkan kita kepada Allah. Apalagi yang tidak mengkaji Al-Qur'an. Subhanallah…..

Intinya berarti kita harus lebih serius dan fokus mengenal Allah. Bukan hanya sekedar kata cinta saja. Bila ada kata yang lebih tinggi dari cinta, maka itu buat Allah, sebab cinta Allah pada kita itu amat sangat besar & tak bisa dituliskan dgn kata2

Semua kaum muslim kalau di tanya apakah mencintai Allah, maka jawabannya 100% cinta Allah. Tapi cinta yang bagaimana.?? Inilah proses yang perlu dicari, dan masing2 individu akan berbeda2 mendapatkannya.  Modal utama kita adalah istiqomah mentadaburi Alquran. Allah tidak melihat kita pintar atau tidak pintar dalam mempelajari alquran, tua atau muda, kaya atau miskin dan hal lainnya. Tapi modal niat yang ikhlas karena mengharap ridhoNya itulah yang utamanya. Di dalam keistiqomahan, pasti banyak jalan kemudahan.

Janji Allah dalam surat al Qomar, disebut sampai 4 kali, yaitu diayat 17, 22, 32 dan 40.

ูˆَู„َู‚َุฏْ ูŠَุณَّุฑْู†َุง ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†َ ู„ِู„ุฐِّูƒْุฑِ ูَู‡َู„ْ ู…ِู†ْ ู…ُุฏَّูƒِุฑٍ

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?"

Ini ada sebuah pengalaman nyata.  Padahal sudah berkali-kali mengulangi dan mengikuti tafsir suatu juz dalam Alquran. Sudah mengulang sampai 5 kali saja, akan tetapi setiap kali mengulang itu terasa baru lagi. Saking besarnya ilmu yang terkandung dalam AlQuran. Ini menunjukkan bahwa sampai akhir hayatpun, kita sebagai orang awam belum akan mampu mengetahui dan memahami ilmu dalam Alquran secara sempurna. MasyaAllah… Malah kita terkadang sering absen mengikuti kajian Alquran oleh sebab udzur yang kita buat2 seakan sangat penting di banding mengenal dan mencintai Allah.  Atau bahkan malas untuk menghadirinya.  Padahal cuman 1-2 jam saja, dan itu pun tidak tiap hari.

Terkadang hujan saja sudah menjadi udzur utk sholat berjamaah di masjid atau menghadiri majelis2 Kajian Quran. Bayangkan saja saat dulu bertemu dengan kekasih pujaan hati, jangankan hujan…Laut saja akan kusebrangi, karena cinta yang terkiwir-kiwir. Rela mati demi dikau kekasihku .. oh pujaanku๐Ÿคญ๐Ÿ™‚

 …….Terus Bagaimana Pengorbanan cinta kita kepada Allah…. Dzat yang telah menciptakan kita dan kekasih hati kita. Harusnya Cinta kepada Allah, harus lebih tinggi dari itu.

Semoga kita semua diberi Allah petunjuk dan bersegera mewujudkan cinta kita kepada Allah, dengan “semangat rawe2 rantas, malang2 putung”, yaitu segala yang merintangi maksud dan tujuan harus di tebas dan disingkirkan demi rasa cinta sejati kepada Allah. 
Bagaimana cara mengenal sekaligus mencintai Allah ?? Tidak ada cara dan jalan lain bahwa kita harus pelajari  AlQuran sungguh-sungguh. Karena Alquran itulah satu2nya surat cinta Allah, yang di turunkan melalui malaikat Jibril as kepada manusia termulia Nabi Muhammad shalallahu`alaihiwassalam yang selanjutnya tersampaikan kepada kita semua.
Dengan mentadaburi  Alquran, maka kita akan mengenal Allah sekaligus mencintai Allah dan juga Rasulullah shalallahu`alaihiwassalam, dengan cinta yang sebenar-benarnya. Setiap orang akan berbeda-beda prosesnya tergantung keistiqomahan dan niatnya. Mari kita bersama-sama berproses dengan landasan istiqomah & cinta pada Allah, dalam menuntut ilmu Alquran serta keikhlasan hati dan kesungguhan niat setiap individu. Niatkan yang kuat hanya mengharap Ridho Allah.

Semoga Allah mengkaruniakan pada kita semua keistiqomahan dalam mentadaburi Alquran hingga akhir hayat kita. Alangkah bahagianya bila ajal menjemput di saat kita tengah mentadaburi Alquran. 

"Bekerja itu selingan saja sambil menunggu waktu adzan"

Begitu juga,

"Berkehidupan di dunia ini juga selingan saja setelah hal yang utama, mentadaburi Al-Qur'an"

Dengan demikian kita tahu skala prioritasnya. Mana yang lebih utama dari yang paling utama, demi cinta kita kepada Allah, yang berakibat kebahagiaan dunia, lebih-lebih akherat nanti. Jangan sampai terbolak- balik.

Ayo Semangat Tadabur AlQuran dan ISTIQOMAH (Tidak gampang-gampang  Absen, istiqomah hadir). Ramaikan majelis-majelis Kajian Alquran seperti ramainya Pasar Malam.

Semoga bermanfaat, afwan, atas segala kekeliruan.

Komentar