HARUS MEMAHAMI BACAAN SETIAP SHOLAT

Sholat adalah sesuatu yang tidak asing lagi bagi seorang muslim. Semua bacaan dalam shalat hafal di luar kepala. Saking hafalnya sampai bisa disambi melamun atau memikirkan hal lainnya. 🙂 Kenapa hal ini terjadi, dikarenakan kita tidak paham apa yang kita ucapkan. Sekedar hanya mengulang2 kalimat berbahasa arab yang sejak kecil di ajarkan.
Afwan....ibarat burung beo yang hanya bisa menirukan omongan tanpa tahu apa yang diomongkan... 

Jangankan sholat dengan khusyuk... Lha wong kalimat yang diucapkan dalam setiap sholat aja tidak paham, terus bagaimana hati bisa fokus dan khusyu'?? Tidak banyak orang yang bener2 paham tentang bacaan dalam sholat, selain hanya sekedar paham. Bahkan di suatu tempat, imamnya sendiri tidak tahu arti bacaan dan surat yang dibacanya. Hanya sekedar menjadi imam saja.

Yuk... Kita test bacaan dlm shalat yang selalu diulang2 ....
Siap yaa.....
 Apa artinya," Attahiyyaatul??....   👀...
. Apa arti wajburnii warfa'nii ??.. lalu.....apa arti Sami'allaahu liman hamidah??... Apa arti fil alamina innaka hamiidum majiid ???....
🤔🤔🤔

Alhamdulillah bagi yang sudah paham artinya... ,bagi yang belum... yuk kita pelajari lagi sungguh-sungguh...
Orang yang sering mendatangi majelis-majelis ilmu, InsyaAllah sudah paham dengan bacaan sholat. Akan tetapi yang jarang dan malas ke majelis-majelis ilmu, kebanyakan kurang bahkan tidak paham terhadap bacaan2 sholat yang di bacanya.
Coba antum test sanak saudara, famili, teman dan anak2 antum sendiri. Tahukah atau pahamkah arti bacaan2 di atas?? Lihat hasilnya 👀...

Pernah ditanyakan pada beberapa orang tua & anak-anak muda muslim awam (maksudnya sholat tapi jarang, bahkan tidak pernah ke majelis ilmu) dan hasilnya hampir 100%, tidak paham dari bacaan sholat di atas. Ini real.

Memang sulit dan terasa berat untuk membaca bahasa arab, lalu menerjemahkam di otak dan dipahamkan di hati, tapi itulah sebuah proses yang harus dilewati, sampai akhirnya terasa mudah dan lancar.
Guru kita pernah mengajarkan pada kita, " Mulut membaca,... Otak pikiran menerjemahkan, ....dan Hati memahami."

Yuk ... kita latih bersama2,  agar semakin baik kualitas sholat kita, semakin kuat sinyal kita saat berkomunikasi dengan Allah. Dan meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam Keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan" (QS. An-Nisa': 43)

Suatu fakta bahwa sudah seharusnya seseorang yang shalat HARUS MENGERTI APA YANG DIA UCAPKAN! tidak bisa asal-asal saja, dan sudah seyogyanya kita mengetahui arti atau makna dari suatu kalimat dalam berbicara, apalagi dalam shalat kan kita berkomunikasinya dengan Allah bukan manusia, masak iya... komunikasi dengan tuhan kita yang telah menciptakan kita hanya asal hafal bahasa arabnya saja tanpa paham arti dan maksudnya?
Dengan memahami dan tahu arti dari ucapan shalat, InsyaAllah kita akan lebih khusyu' dalam mengerjakan shalat dan tak jarang kita bisa menitikkan air mata ketika shalat, karena kita paham betul apa yang sedang kita ucapkan.

Perhatikanlah firman Allah, yang artinya “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.” (QS. Al-Maa’uun: 4-5)
Al-Haafidz Ibnu Katsir rahimahullahu ta’ala berkata, yang dimaksud orang-orang yang lalai dari shalatnya adalah:

- Orang tersebut menunda shalat dari awal waktunya sehingga ia selalu mengakhirkan sampai waktu yang terakhir.

- Orang tersebut tidak melaksanakan rukun dan syarat shalat sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala dan dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

- Orang tersebut tidak khusyu’ dalam shalat dan tidak merenungi makna bacaan shalat.

Memahami setiap bacaan dalam sholat, sangat berkaitan erat dengan sholat yang  Tumakninah, sebab sholat menjadi fokus dan berhati-hati dalam setiap gerakan sholat. Akan timbul perasaan berserah diri penuh kepada Allah. Maka sudah sepantasnya kita berhati-hati dalam sholat agar tidak termasuk dalam hadits berikut ini.
Abu Hurairah r.a. mengatakan, “Sesungguhnya seseorang shalat selama enam puluh (60) tahun namun shalatnya tidak diterima.” “Bagaimana itu bisa terjadi?” tanya seseorang kepadanya. Ia menjawab, “Ia tidak menyempurnakan rukuk, sujud, dan berdiri. Dan ia tidak khusyuk.” Dalam riwayat lain, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya seseorang shalat selama enam puluh tahun namun shalatnya tidak diterima. Barangkali ia menyempurnakan rukuknya tetapi tidak menyempurnakan sujudnya; atau ia menyempurnakan sujudnya tetapi tidak menyempurnakan rukuknya.”
Umar bin Al-Khaththab r.a. berkata, “Sungguh ada seseorang yang hidup hingga rambutnya memutih dalam keadaan muslim tetapi ia tidak pernah menyempurnakan satu rakaat pun untuk Allah.” Ada yang bertanya, “Bagaimana itu bisa terjadi, wahai Amirul Mukminin?” Ia menjawab, “Ia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya.”
Imam Ahmad bin hambal berkata, “Akan datang suatu masa pada manusia, orang-orang yang shalat namun mereka tidak shalat. Dan aku khawatir bahwa masa itu adalah zaman sekarang ini.”
Wahai Imam Ahmad, itu kondisi pada zamanmu. Bagaimana seandainya engkau hidup di zaman kami ini dan melihat bagaimana shalat kami, kaum muslimin pada abad ke-21 ini?

Semoga bermanfaat, yuk...terus perbaiki sholat kita, dengan berusaha sekuat tenaga utk bisa paham dari setiap bacaan yang kita ucapkan. Yang nulis inipun juga tidak lebih baik dari yang membacanya.
Ayo terus istiqomah di majelis Al-Qur'an. Pelajari bahasa Arab perkata-nya, juga shorof nahwu dan lainnya. Sehingga ini sekaligus memudahkan kita utk memahami bacaan2 dalam sholat.

Majelis2 sudah ada, ...guru yang mengajarkan sudah ada,... tempatnya juga tidak terlalu jauh, ....biaya se-ikhlas kita,.... negara juga dalam keadaan aman tidak perang,.... kesehatan juga mendukung..... Lalu apa yang menghalangi kita utk mendatangi majelis-majelis Al-Qur'an???....
Mari ingat ingat, bahwa tidak mudah kita diberi kesempatan utk bertemu dengan guru-guru yang ahli dalam Alquran. Ini kesempatan langka, tidak semua orang diberi kesempatan seperti ini. Sebelum terlambat.... Ayo segera datangi majelis-majelis Al-Qur'an...

Terus ber -Fastabiqul Khoirot.... Afwan...

Semoga ada manfaatnya

Komentar